Puisi iDANRADZi 2004
Sekitar tahun 2004 banyak karya iDAN berupa catatan di journal tak banyak puisi iDANRADZi nan dapat dikutip sekitar 2004.
Sila layari http://idanradzi.easyjournal.comSiapa ii |||| Acapkali iV
Sesungguhnya tiada usainya nilai simpati & betapa ngerinya bilamana Tsunami melanda kita di 26 Disember 2004. Ujian Ilahi ini memang amat digeruni, kesannya memang akan kekal sepanjang hayat. Anak-anak kecil orang tua juga kekasih nan dicintai pergi sekelip mata. Betapalah kita amat impikan dunia nan damai permai tetapi tak siapa dapat mengelak ujian dari DIA nan mahu mengetahui kenapa kita perlu menghadapinya.Nyilu Ngeri Tsunami
Lantunan lanar murka-Mu
memecahkan batu karang walang
derumu tsunami menerjang kencang
lalu menerjah rekahan lantai iman
dari dasar laut memahut maut
memecah bungkah dosa
mematah dahan noda
mencicah becak cela
keakuanku akur
luluh gugur
kuntum
geruh keruh
cinta memecah
benua terpisah terbelah
kasih kian tersisih terhimpit
di celahan runtuhan dinding & lantai
aku mencari makna esak tangis
wewajah pedih nyilu sayu
mana senyum anakku
mana belai ibu
waris jiran
insan
kaku terkapan
sergah tsunami ngeri
mengingatkan kita usah melata leka
kenapalah terlampau nyawa alam dipersenda
janganlah menongkah arus perkasa kuasa
biarlah camar perdamaian hinggap
di atap mewah segala kitab
mengutip akrab ukhuwah
tsunami usai meratah.iDANRADZi
Jenaris Kajang
8 Jan 05