memahat mimpiSelalunya...
Bagaikan dijanjikan,
ada segala impian terkadang bagaikan menggapai awan
rangbulan bagaikan sangkut di ujung hati
bercerita tentang diri nan meniti segala gerigi waktu
mengutip serpihan bukti dari pahatan mimpi
nan terkadang amat ngeri
& nyilu di hati
diri sesungguhnya punyai erti
bangun di dini doa wangi
tasbih setia bagaikan putus dari talinya
berhamburan manik-manik takwa
di rahang usia nan semakin tua
anak-anak bercerita tentang teka teki
hari esok nan samar
akukupun tunduk
menghitung ukiran sukma lena
kekasih nan tiada
cinta nan melatatakik takik pahat berbunyi lagi.
dinihari 3 Mei 2000
simulasi/Jenaris